5 SPG Buka Bra Dengan Gaji Tinggi

Jakarta – Motor-motor keren yang kinclong serta wanita-wanita cantik seolah sudah menjadi paduan serasi yang tak terpisahkan di industri otomotif. Tak terkecuali di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang digelar di Jakarta Expo Kemayoran, Jakarta Pusat

. 

Di kancah pameran otomotif bertaraf internasional ini, keberadaan para wanita cantik dan seksi yang dikenal dengan sebutan Sales Promotion Girl<\/em> (SPG) seakan sama pentingnya dengan produk mobil yang dijual. 

Kehadiran para SPG sebagai pelengkap wajib stan pameran mobil memang tak dipungkiri dapat menjadi magnet tersendiri untuk menarik para pengunjung. Dengan balutan pakaian serba seksi dan juga anggun, plus senyuman manis serta ramah membuat para SPG menjadi sorotan pengunjung yang memang mayoritas kaum pria.

Sebagai garda terdepan penjualan, para produsen mobil pun jor-joran menghadirkan model-model SPG terbaik mereka. Khusus di-event<\/em> sekelas IIMS ini, para SPG yang menjaga stan-stan memang wanita-wanita pilihan. Tentunya, bayaran mereka juga tak sembarangan. 

Selama 11 hari menjaga stan, honor mereka mencapai belasan juta rupiah. Sejumlah SPG yang ditemui detikcom Jumat dan Sabtu lalu mengungkapkan besaran rupiah yaang mereka raup.

Salah satu SPG, Agatha, 20 tahun, mengaku pengalaman di ajang IMMS adalah yang kedua baginya terlibat dalam acara besar. Sebelumnya, ia menjadi SPG hanya untuk pameran mobil skala kecil. Mendapat tawaran sebagai SPG di ajang internasional, mahasiswi Jurusan Broadcasting di London School of Public Relations (LSPR) ini tidak menyia-nyiakan. 

Kadang pengorbanannya harus bolos kuliah dan titip absen lewat teman. “Kapan lagi, Mas. Mumpung saya ditawarin langsung sama orang perusahaan mobil. kalau bagus kan tahun depan bisa ikut lagi,” kata Agelia saat ditemui detik.com.

Disinggung soal honor, dara berwajah manis yang baru kuliah semester kedua ini mengaku ada perbedaan tergantung pengalaman dan stan mobilnya. Biasanya produsen mobil yang ternama memberikan fee<\/em> lebih besar. Makanya SPG yang direkrut juga tidak asal pilih dan diseleksi. 

Ia mengungkapkan SPG yang punya pengalaman jaga stan perusahaan mobil besar bisa mengantongi Rp 13 jutaan, bahkan lebih. Karena honor sekali shift<\/em> bisa mencapai Rp 1 juta lebih. “Fee<\/em>-nya lumayan lah buat jajan dan enggak minta ortu,” ujar Agatha sembari tersenyum.

Menggiurkannya honor di IIMS diamini SPG lainnya, Lisa Haryanto, 21 tahun. Mahasiswi Komunikasi Universitas Mercu Buana berparas cantik dengan tinggi badan 170 sentimeter ini mengaku mendapat penghasilan di atas Rp 11 juta selama acara tersebut.

Dibandingkan menjadi SPG produk rokok atau obat, tentunya ia mengaku lebih memilih mobil. Selain penghasilan jauh lebih besar, kerjanya juga lebih nyaman dan tidak mesti ke luar gedung. Beda dengan SPG produk lainnya yang kerjanya relatif lebih melelahkan dan honornya jauh berbeda, di bawah Rp 6 juta. “Hitung-hitung bantu nyokap dan sedikit bisa mandiri bayar kuliah,” tuturnya kepada detikcom.

Anggraeni, 20 tahun, mengakui salah satu tujuan utama menjadi SPG di IIMS karena honornya yang besar. Mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi di Jakarta yang sudah dua kali mejeng di ajang IIMS ini mengaku mendapat bayaran Rp 10 juta pada pergelaran tahun ini. \\\"Ini kan level internasional,\\\" ucapnya saat ditemui detikcom.

Senada dengan Anggraeni, SPG lainnya, Sindy, 21 tahun, mengaku fee yang diperoleh mencapai Rp 12 juta. \\\"Ini kan internasional jadi bayarannya lebih gede,\\\" ujar Sinta yang juga berstatus mahasiswi ini saat menyebutkan bayaran kepada detik.com dengan malu-malu.

http://plusfixo.blogspot.co.id/